Life Story

Siapa sih yang gak asing sama makhluk satu ini? Teroris. Yash, betul. Makhluk yang susah diberantas. Boro-boro diajak tobat, udah rusak pikiran mereka. Trending topik hari ini dikejutkan sama aksi terorisme yang gak berbobot banget. Kejadian ini terjadi tadi pagi di salah satu kota besar di negeri tercinta yaitu Surabaya. Awak media telah sibuk berbondong-bondong menuju ke TKP. Mereka terus menguak informasi terupdate dari POLDA JATIM. Ada pelaku yang berhasil kabur dan ada yang hancur bersama bom setelah menyelundup sebagai jemaat gereja. Entah apa yang ada di benak mereka. Mereka nekat bunuh diri dengan menjadikan sebuah alasan bahwa itu jihad. Hah? Jihad? Gue sebagai pelajar aja jijik sama tingkah konyol mereka ini. Gak mikirin agama lain yang lagi ibadah. Yang paling bikin gue tambah kesel ketika tau di antara mereka adalah wanita. Naudzubillah, semakin gila wanita jaman sekarang. Mereka memasang cadar dan mengaku-ngaku beragama Islam? Tidak. Agama Islam tidak pernah mengajark

Selamat malam dan selamat bermalam minggu gais. To the point aja deh. Singkat aja, gak perlu panjang kali lebar kali tinggi. Nanti jadinya volume balok. Ups . Yassh. Amelia di sini mau nyampein kesan pesan nih. Ehm, buat siapa kira-kira? Buat mantan, eh. Buat ODOP ku dong tentunya. Tepatnya buat program ODOP yang namanya "Reading Writing Challenge Odop 3" . Di program ini, peserta disuguhkan tantangan yang mengasyikkan. Utamanya, kami baca buku tiap harinya. Kelihatannya membosankan ya? Baca buku kok jadi tantangan (gumam kalian dalam hati). Eits, jangan cuma nilai dari awalnya loh gais. Hohoho. Kami tiap harinya menebar banyak quotes loh. Mulai dari sedih, bete, galau, resah, dan gelisah ada di sini. Di RCO, kami tidak hanya sekedar buka dan baca buku. Tugasnya pun sungguh menggemaskan. Sampai bikin aku ketagihan. Eh, tadi niatku to the point tapi malah basa basi dulu ya. Hehe, khilaf ya gais. Pastinya, pengalamanku di RCP 3 ini begitu berkesan di hati jadi sat

Ayat-Ayat Cinta : Sebuah Novel Pembangun Jiwa Judul Buku           : Ayat-Ayat  Cinta Penulis                  : Habiburrahman El Shirazy Penerbit                 : Republika Kota Penerbit,       : Jakarta Tahun Terbit         : 2008 (cetakan XLI) Jumlah Halaman  : 403 halaman Sinopsis   Novel ini menceritakan  tentang kisah percintaan yang di balut dalam ajaran-ajaran islaminya. Kisah berawal dari seorang mahasiswa bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq. Ia merupakan seorang mahasiswa Universitas Al-azhar, Mesir. Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat temannya yang juga berasal dari Indonesia. Mereka mempunyai tetangga yang sangat baik dan akrab dengan mereka, yaitu keluarga Tuan Boutros. Tuan Boutros mempunyai istri bernama Madame Nahed, dan dua orang anak mereka Maria dan Yousef. Keluaraga Tuan Boutros adalah keluarga Kristen Koptik yang sangat taat. Putri sulung mereka yang bernama Maria, ia gadis yang unik. Ia seorang Kristen Koptik, namun ia suka pada Al-Quran. Ia ba

Pada kali ini, saya tertarik dengan salah satu novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul "Ayat-Ayat Cinta". Novel berbahasa Indonesia ini diterbitkan pertama kali ada tahun 2004 melalui penerbit Basmala dan Republika. Novel ini berisikan 418 halaman dan sukses menjadi salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang dicetak sampai dengan 160 ribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun. Pada tahun 2005 karya ini memperoleh dua penghargaan sekaligus, yaitu peraih Pena Award novel terpuji nasional 2005 dan penghargaan The Most Favorite Book 2005. Melihat keberhasilan penjualan novel ini, rumah produksi MD Pictures kemudian membawanya ke layar lebar. Hanung Bramantyo adalah sutradara film ini. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria.  Film Ayat-Ayat Cinta berhasil meraih penghargaan sebagai Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, Pemeran Utama Wanita Ter

Buku berjudul "Rakyat dan Negara" karya Onghokham ini berisi kumpulan cerita. Buku ini berisi tentang mitos juga realitas presiden pertama tanah air tercinta, Ir. Soekarno. Buku ini juga menceritakan tentang refleksi seorang peranakan mengenai sejarah Cina-Jawa, penelitian sumber-sumber gerakan mesianis, sejarah pembesar di Indonesia, kedudukan politik kaum militer dalam sejarah, angkatan muda dalam sejarah dan politik, drama manusia dalam revolusi, dan juga tentang proses kesenian Indonesia dari masa ke masa. Buku ini membuat saya lebih memahami tentang beberapa pengetahuan tentang sejarah-sejarah Indonesia. Mulai masa penjajahan, mulai masa revolusi, dan juga perkembangan kesenian di Indonesia dari masa ke masa. Teori yang ada dalam buku ini juga sama dengan buku-buku sejarah lain yang pernah saya baca. Membaca sejarah itu sangat penting, terutama bagi kita sebagai generasi muda penerus bangsa dan penerus kemajuan negara. Kita dapat memposisikan diri kita sebagai c

Buku kedua yang kubaca untuk tantangan RCO tingkat 2 ini adalah "Bulan". Novel karya Tereliye ini membuatku tertarik untuk membacanya. Di awal-awal cerita dalam novel ini, aku tertarik dengan salah satu tokoh di novel yang aku pantengin dari beberapa hari lalu. Raib, tokoh yang membuatku semakin penasaran dengan kelanjuran ceritanya. Raib ini sosok anak yang berasal dari Klan Bulan. Ia telah lama mencari keberadaan kedua orangtua kandungnya. Jika aku ada di posisi Raib, aku akan tetap menggali informasi yang berkaitan dengan orangtua kandungku. Aku akan bertanya pada orangtua angkatku yang sekarang.  #TantanganTingkat2 #RCO'3 #ODOP Batch 5